Tips cara Menanam Jahe Merah Untuk dibudidayakan - Siapa yang tidak mengenal tanaman jahe? Pasti semua orang mengenal tanaman herbal yang satu ini. Jahe sangat terkenal di seluruh dunia karena sejuta manfaat dan khasiatnya.
Komoditas tanaman jahe bisa dibilang menjanjikan, mengingat jahe banyak dibutuhkan baik itu dalam bidang kecantikan,kesehatan, makanan sampai industri. Tak heran banyak sekali orang yang ingin melakukan usaha budidaya tanaman jahe.
Namun bagi sebagian orang yang tidak memiliki lahan yang lebar bukan berarti tidak bisa melakukan budidaya jahe. Mengingat jahe merupakan salah satu tanaman yang mudah hidup di mana saja, sehingga bisa memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam herbal yang satu ini.
Langkah Cara Menanam Jahe untuk Dibudidayakan
- Pertama-tama yang harus anda lakukan yaitu mengolah tanah.
- Campurkan pupuk organik, tanah dan sekam dengan perbandingan 3:1 banding 1:3 untuk tanah dan 1 untuk sekam dan pupuk.
- Bibit jahe yang digunakan untuk budidaya sebaiknya merupakan bibit yang berkualitas.
- Ambil indukan yang sehat.
- Caranya yaitu dengan mendiamkan jahe berkualitas di tempat lembab dan tertutup sampai tumbuh tunas.
- Kemudian ambil indukan dan potong menjadi bibit-bibit yang kecil. Sebelum ditanam, rendam bibit dalam larutan agrimicin 0,1 % sekitar 8 jam kemudian angkat dan keringkan.
- Penanaman dapat dilakukan dengan mengisi polybag dengan tanah yang diolah sampai memenuhi 3 per 4 wadah. Setelah itu, masukkan bibit jahe yang disiapkan tadi. Perawatan tanaman jahe du polybag tidaklah sulit.
- Pada umumnya jahe tumbuh besar selama kurang lebih 3 bulan. Selama itu, lakukanlah penyiraman utamanya saat minggu pertama. Selain itu lakukan juga pemupukan.
Cara Menanam Jahe Merah Untuk dibudidayakan di polibag
Salah satu pembudi daya jahe merah, mengatakan bahwa menanam jahe merah dengan media polybag tidak ribet dan tidak memakan tempat yang besar namun hasilnya bisa tinggi. Misalnya jika menggunakan tanah di kebun, hasil yang akan didapat untuk sekali panen hanya 1-3 kg, sementara di dalam polybag atau karung bisa lebih dari 10 kg.
- Bahan bibit bisa anda ambil dari kebun, dipilih dari tanaman yang umurnya sudah tua, berumur 12 bulan ke atas dan pilih yang fisiknya besar, warnanya cerah, tidak terluka/lecet dan sehat.
- Setelah diseleksi, jemur rimpang jahe tidak sampai kering, kemudian simpan di dalam suhu ruang sekitar 1 – 1,5 bulan.
- Rimpang jahe simpanan di ambil kemudian patahkan.
- Keesokan harinya, potongan tersebut dimasukkan ke wadah atau keranjang yang berlobang lalu dicelupkan dalam larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh 1-2 menit, kemudian keringkan.
- Siapkan pasir halus, pupuk kandang, tanah dan sekam bakar/abu, khusus untuk pemberian dolomit dan NPK: 1% dari semua campuran serta MOL (stater mikroba) setelah itu campur/aduk merata tutup dengan menggunakan plastic.
- Siapkan polybag plastik hitam ukuran 60 x 60 cm yang ditekuk melebar. Masukkan media tanam yang disiapkan tanah campur kompos.
- Kemudian ditata rapi dalam bedengan.
Perawatan dalam Menanam jahe untuk dibudidayakan
Perawatan jahe terbilang sederhana dan tidak ribet. Pembenihan dengan cara melakukan penyiraman dilakukan setiap 2 – 3 minggu dan dengan waktu yang sama siram air yang dicampur dengan pupuk organik media tanamnya. Jika ada hama dan penyakit segera semprot insektisida atau fungisida organik. Itulah sekilas tentang Cara Menanam Jahe Merah Untuk dibudidayakan di polibag.
Pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan campuran pupuk urea dengan KCl saat jahe berusia 1 bulan dengan perbandingan 3 banding 4. Itulah sekilas tentang Tips cara Menanam Jahe merah Untuk dibudidayakan.